Objek Wisata Air Terjun Tri Sakti Desa Belitar Seberang
Belitar Seberang, Rejang Lebong Regency, Bengkulu, Indonesia
Tiket Masuk: -
Rejang Lebong, 15 Oktober 2025 - Objek wisata alam Air Terjun Tri Saksi Desa Belitar Seberang sebuah desa yang terkenal dengan potensi ekowisatanya di Provinsi Bengkulu, Desa ini berada di Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong. Dikawasan wisata terdapat 2 air terjun dan 1 kolam pemandian air panas berkadar belerang rendah dan menjadi salah satu kawasan yang dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreattif (Menparekraf). Desa Wisata Air Terjun Tri Muara Karang sendiri merupakan salah satu desa wisata di Indonesia yang masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Untuk mencapai lokasi wisata alam di kawasan perbukitan itu, para pengunjung harus menggunakan kendaraan dobel gardan atau sumbu ganda 4 X 4. Atau pengunjung bisa menggunakan kendaraan yang disiapkan Pokdarwis jenis Mitsubitshi Triton dan Toyota Hilux dobel garden untuk menyisiri jalan terjal dan berliku sepanjang 2,8 KM. Tiap pengunjung diwajibkan membeli tiket masuk dan ongkos menuju lokasi.
Setelah menempuh perjalanan mendaki dan menurun sekitar 20 menit, pengunjung akan tiba di lokasi. Di lokasi itu sudah dilengkapi toilet, mushola dan beberapa pondok peristirahatan atau shelter.
Untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung harus menuruni 800 anak tangga yang dibagian kiri dan kanannya dipasangi pagar besi pengaman hingga ke lokasi air terjun Tri Sakti. Sedangkan air terjun Puspa Dewi yang bercabang dua itu berada di pertengahan tebing. 1 air terjun bersuhu panas dan 1 air terjun lagi bersuhu dingin.
Setelah menuruni anak tangga yang cukup terjal, pengunjung akan tiba di lokasi lembah surga. Dari lembah surga pengunjung dapat melihat air terjun Tri Saksi dengan jelas. Untuk tiba di dasar air terjun pengunjung masih harus menuruni ratusan anak tangga lagi.
Di lokasi air terjun Puspa Dewi atau Air Terjun Tri Saksi, pengunjung dapat mandi sambil menikmati pemandangan yang indah.
Dibagian atas air terjun, tak jauh dari bangunan mushola, air kolam pemandian air panas. Kolamnya memang tidak terlalu besar dan dalam. Tapi, airnya sangat jernih dan terus mengalir. Sehingga kolam air panas yang asri alami ini dapat dimanfaatkan anak-anak, remaja dan dewasa dan di desa ini juga terkenal karena memiliki atraksi canyoning atau menuruni tebing air terjun yang unik, di mana air panas dan air dingin mengalir secara berdampingan.
Untuk mencapai lokasi wisata alam di kawasan perbukitan itu, para pengunjung harus menggunakan kendaraan dobel gardan atau sumbu ganda 4 X 4. Atau pengunjung bisa menggunakan kendaraan yang disiapkan Pokdarwis jenis Mitsubitshi Triton dan Toyota Hilux dobel garden untuk menyisiri jalan terjal dan berliku sepanjang 2,8 KM. Tiap pengunjung diwajibkan membeli tiket masuk dan ongkos menuju lokasi.
Setelah menempuh perjalanan mendaki dan menurun sekitar 20 menit, pengunjung akan tiba di lokasi. Di lokasi itu sudah dilengkapi toilet, mushola dan beberapa pondok peristirahatan atau shelter.
Untuk mencapai lokasi air terjun, pengunjung harus menuruni 800 anak tangga yang dibagian kiri dan kanannya dipasangi pagar besi pengaman hingga ke lokasi air terjun Tri Sakti. Sedangkan air terjun Puspa Dewi yang bercabang dua itu berada di pertengahan tebing. 1 air terjun bersuhu panas dan 1 air terjun lagi bersuhu dingin.
Setelah menuruni anak tangga yang cukup terjal, pengunjung akan tiba di lokasi lembah surga. Dari lembah surga pengunjung dapat melihat air terjun Tri Saksi dengan jelas. Untuk tiba di dasar air terjun pengunjung masih harus menuruni ratusan anak tangga lagi.
Di lokasi air terjun Puspa Dewi atau Air Terjun Tri Saksi, pengunjung dapat mandi sambil menikmati pemandangan yang indah.
Dibagian atas air terjun, tak jauh dari bangunan mushola, air kolam pemandian air panas. Kolamnya memang tidak terlalu besar dan dalam. Tapi, airnya sangat jernih dan terus mengalir. Sehingga kolam air panas yang asri alami ini dapat dimanfaatkan anak-anak, remaja dan dewasa dan di desa ini juga terkenal karena memiliki atraksi canyoning atau menuruni tebing air terjun yang unik, di mana air panas dan air dingin mengalir secara berdampingan.