Festival
Dispar RL
Rejang Lebong, 21 Agustus 2024 – Festival Empat Suku Menanti (ESTIFEST) yang berlangsung di Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong, resmi berakhir dengan penuh kesuksesan pada hari Rabu, 21 Agustus 2024. Festival ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 20 hingga 21 Agustus 2024, dan dihadiri oleh ratusan warga serta tamu undangan dari berbagai wilayah. Festival ini dibuka secara resmi oleh Bupati Rejang Lebong, Bapak Drs. H. Syamsul Effendi, M.M, pada Selasa, 20 Agustus 2024. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan harapannya agar acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk melestarikan budaya dan mempererat persaudaraan antar suku yang ada di Rejang Lebong. Hari Pertama: Pembukaan dengan Pakaian Adat Nusantara Hari pertama festival dimeriahkan dengan upacara pembukaan yang menampilkan berbagai pakaian adat Nusantara. Peserta dan pengunjung mengenakan pakaian tradisional sebagai simbol keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh empat suku besar di wilayah ini. Suasana penuh semangat dan antusiasme semakin terasa dengan adanya berbagai penampilan budaya, yang menarik perhatian masyarakat dan tamu undangan yang hadir. Hari Kedua: Karnaval Budaya yang Spektakuler Pada hari kedua, festival ditutup dengan acara karnaval yang mempesona. Berbagai kelompok masyarakat dari empat suku di Desa IV Suku Menanti menampilkan atraksi budaya mereka dalam bentuk parade yang penuh warna. Karnaval ini menjadi ajang unjuk bakat dan kreasi warga setempat, dengan kostum tradisional, tarian daerah, dan musik yang menggugah semangat. Masyarakat sekitar serta wisatawan yang hadir turut menikmati kemeriahan acara ini hingga akhir. Tujuan dan Harapan Festival Festival Empat Suku Menanti tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan keunikan budaya dari empat suku yang ada di Rejang Lebong, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan minat wisatawan terhadap Desa IV Suku Menanti sebagai desa wisata. Dengan adanya festival ini, diharapkan pariwisata di Kabupaten Rejang Lebong semakin dikenal luas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.